Hak muslim terhadap muslim lainnya
Hak muslim
terhadap muslim lainnya.
1. Jika bertemu dengan
orang yang di kenal, ucapkanlah salam
padanya
Genus : salam adalah salah satu nama dari nama-nama
allah ‘’assalamualaikum
warah matulahi wabarakatu’’
yang artinya semoga allah bersamamu
sehingga keselematan selalu
menyertaimu.
Deferensia : tidak
benar jika salam kepada lawan jenis hukumnya haram, secara
mutlak bahwa hal itu di
syariatkan apabila aman dari fitnahlam.
Properti : jika ada yang mengucapkan salam kepada kita jika kita dalam
kondisi
sendiri maka kita wajib
menjawabnya, jika salam di ucapkan pada suatu
rombonggan maka hukum
menjawabnya fardu kifayah, jika satu
kelompok tersebut sudah
menjawab salam yang di ucapkan kepada
mereka maka sudah cukup jadi
tidak perlu ramai-ramai menjawab di
antaranya mewakili, jika hukum
memulai salam adalah sunah
(dianjurkan) namun untuk
kelompok hukum nya adalah fardu kifayah.
Aksiden : mengucapkan salam denggan sempurna, memulai salam terlebih dahulu,
menggulanggi salam tak kala
berjumpa lagi walaupun berselag sesaat,
tidak mengganggu orang yang
tidur denggan salamnya, tidak memulai
ucapan salam kepada orang
yahudi dan nasrani, berusaha menjawab
salam denggan yang lebih baik
atau semisalnya.
2. Jika dia bersin dan
bertahmit, maka tasmitkanlah dia.
Genus : saraf-saraf organ mata dan hidung saling
terkait, bersin terjadi
sebenarnya merupakan reaksi
spontan tubuh untuk membersihkan
hidung dari benda asing bersin
terjadi ketika ujung saraf dalam hidung
mendeteksi adanya firus dan
baktei.
Diferensia : bersi
memicu peubahan tekanan di dada yag daat merangsang saraf
vagus sehingga denyut jantung
melabat kondisi ini lah yang menjelaskan
menggapa bersin mebuat jantung
berhenti berdetak dalam sekejap.
Properti : reaksi sepontan ini terjadi saat hidung terasa gatal setiap kali
bersin,
dianjurkan mengucapkan
“Alhamdulillah” sebagai ucapan syukur
kepada Allah SWT. Sedangkan
orang yang mendengarkannya
mendoakan “Yarhamukullah”. Dan
orang yang bersin membalas
kembali do’a tersebut denggan
ucapan “wahyuslihbakum”, semoga
Allah memberi petunjuk
kepadamu dan memperbaiki keadaanmu.
Aksiden : ketika bersin kenapa kita menggucapkan alhamdulillah setelah
bersin,
ketika bersin jantung anda
berhenti berdenyut, kecepatan bersin adalah
seratus kilometer perjam sampe
duaratus limapuluh kelometer perjam,
bersin menggeluarkan
kotoran-kotoran yang ada dalam mulut dan
hidung, apabila anda bersin
denggan sanggat keras bisa memungkinkan
merusak tulang-tulang rusuk
anda, apabila anda menghentikan besin
secara tiba-tiba maka bisa
mengakibatkan ketegangan darah pada leher
dan kepala anda bahkan bisa
berakibat fatal yaitu mati, apabila anda
membuka mata pada saat membuka
mata pada saat bersin maka bisa
mengakibatkan bola mata anda
keluar dari tempatnya, sekedar untuk
penggetahuan bahwa di saat
anda bersin maka seluruh organ-organ
penting anda akan berhenti
satu detik atau kurang dari satu detik dan
setelahnya maka seolah-olah
tidak terjadi apa-apa bagi tubuh anda
seolah-olah anda baru terlewat
dari maut yang mengerikan sekali.
Karena demikianlah kita di
perintahkan membaca Alhamdulillah sebagai
tanda syukur kepada yang maha
kuasa.
3. Jika
dia sakit maka kunjungilah dia.
Genus : siapa yang membesuk orang sakit dipagi hari
akan diiringgi tujuh puluh
ribu
malaikat semuanya memohonkan ampun untuknya hingga pagi dan dia
mendapat taman di janah (musnad ahmat 2/206, hadis 975.syaikh
ahmat
syakir menilai hadis ini shahih).
Diferensia : jika
menjengguk seorang sakit di pagi hari maka malaikat
mendoakannya
hingga sore hari dan bila menjenguk di malam hari maka
malaikat
mendoakannya hingga pagi hari oelh karena itu orang yang
berniat
lan berangkat sepagi mungkin di awal siang atau bersegera
begitu
malam menjelang agar semakin banayak di doakan malaikat
Properti : salawat malaikat bagi anak adam iyalah denggan mendoakan agar
mereka di
beri rahmat dan magfirah sedangkan yang di maksut denggan
kapanpun
di siang hari yakni waktu ia menjenguk.
Aksiden : menjenguk orang sakit berpotensi memberi peresaan dan kesan
kepadanya
bahwa ia diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya dicintai
dan
diharapkan segera sembuh dari penyakitnya hal ini dapat
menentramkan
hati orang yang sakit. Menjenguk orang sakit dapat
menumbuhkan
motivasi, dan sugesti dari pasien, hal ini dapat menjadi
kekuatan
khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang
dialaminya.
Dalam dirinya ada energi hebat untuk sembuh. Mencari tahu
apa yang
diperlukan orang sakit. Mengambil pelajaran dari penderitaan
yang
dialami orang sakit. Mendoakan orang sakit. Melakukan ruayah
(membaca
ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an).
4. Jika
ada yang meninggal dunia, maka tunaikanlah haknya/ikutilah (jenazahnya)
Genus : mengikuti jenazah adalah hak Allah, hak
jenazah, dan hak kaum
kerabatnya
yang masih hidup.
Diferensia : Nabi
SAW ingin membentuk priadi sikap kita terhadap muslim agar
selalu
tolong-menolong, saling hormat-menghormati, saling do’a
mendoakan
agar selamat selalu bukan saling kutuk mengutuk, hidup
nafsi-nafsidan
saling salah-menyalahkan.
Properti : barang siapa yang mengikuti penyempurnaan jenazah hingga solat
jenazah
maka dia akn memperoleh ganjaran qirat dan barang siapa yang
mengikutinya
ingga dikebumikan maka dia akan memperoleh ganjaran
dua
qirat.
Aksiden : tanamkanlah pada jiwa kita sahabat-sahabat yang lain dan anak-anak bahwa kemuliaan
dan kesempurnaan seseorang disisi Allah bukanlah
hanya
terletak pada peyempurnaannya terhadap Allah saja tetapi
kesempuraan
manusia adalah sanggat tergantung sampai dimana dia
dapat
menyempurnakan hak: hak Allah, hak diri, hak keluarga, hak
masyarakat,
hak sesame insane, hak sesame muslim, hak tetangga, hak
jalan,
hak mahluk lain selain manusia dan lain-lain.
5. Bila
diundang, maka hadirilah undangannya.
Genus : bila muslim mengundangmu utuk suatu upacara
atau jamuan yang
munasabah
seperti perkawinan, hakikah, kenduri sukuran, dan lain-lain.
Maka
penuhilah undangannya itu dia sebenarnya telah meyatakaan
kehormatannya
kepadamu melalui undanggannya tersebut.
Diferensia : janganlah
kamu hampakan harapannya itu jika ada keuzuran yang tidak
dapat
dielakan.
Properti : didalam hadis yang lain riwayat imam Buhari r.a Ibnu umar bawa
Rasulullah
saw bersabdah “apabila dijemput saudaramu ke kenduri
kahwin,
maka hadirilah.
Aksiden : Rasulullah saw maksudya :’’seburuk-buruk makanan kenduri mungkin
itu
dihalangnya orang yang mau datang mengambil orang yang enggan
datang.
Dan barang siapa yang tidak menghadiri jemputan tersebut dia
melakukan
maksiat kepada Allah dan Rasullnya. Hadis riwayat muslim.
6. Jika
dia meminta nasehatmu, berilah dia nasehat.
Genus : bila dia meminta nasehatmu tentang suatu pekerjaan, apakah sebaiknya
dia
lakukan atau tidak? maka nasehatilah dia sebagaimana kamu
mengambil
keputusan dan menginginkan untuk dirimu sendiri.
Diferensia : perlakukanlah
muslim lain yang memohon nasehatmu sebagaima kamu
memperlakukannya
untuk dirimu sendiri dan hindarkanlah segala unsur
penipuan
didalamnya.
Properti : menurut pertimbangganmu yang baikmaka doronglah dia melakukannya sekiranya
mendatangkan mudarat, ingatkanlah dan cegahlah dia tetapi
jika
perbuatan tersebut mengandung (baikdan buruk) maka jelaskanlah
kepadanya
dan buatlah pertimbangan yang wajar.
Aksiden : nasehat hukumnya wajib secara mutlak tetapi hukumnya akanmenjadi
wajib
jika ia dipinta oelh muslim lain, persyaratan member nasehat jika
dipinta
hanya terbatas adalah dunia, tetapi jika bersangkutan masah
agama kita wajib member
nasehat walaupun tidak dipinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar